Tahap pertama menyimpan banyak tanya, namun hati lebih dulu ikut bicara. Waktu perlahan mempertemukan kami pada moment - moment kecil yang istimewa. Kami sempat kalah oleh jarak, nyaris menyerah pada ego. Namun rindu selalu menjadi suara paling lantang untuk menggengam lebih erat. Kini, dalam jarak tak mampu memisahkan kita belajar mencintai dengan cara yang paling sabar, dan akhirnya menyatukan dua langkah salam satu ikrar selamanya.